3 Kemungkinan Gestur Luhut: Ditegur, Malu atau Sembunyikan Sesuatu

3 Kemungkinan Gestur Luhut: Ditegur, Malu atau Sembunyikan Sesuatu

JAKARTA – Ada yang berbeda dari bahasa tubuh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Itu dikatakan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurut dia, Luhut merupakan sosok yang jarang membaca teks saat menyampaikan sesuatu.

Selain itu, Nada bicaranya kerap terdengar seperti ancaman lantaran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu selalu berapi-api.

Namun, Ubedilah Badrun menilai ada perbedaan dalam video terbaru saat dia menyampaikan permintaan maaf.

Dalam permintaan maaf yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia lantaran PPKM Darurat Jawa-Bali belum optimal, Luhut tidak lagi menggebu-gebu.

Wajahnya tidak menatap kamera. Pandangannya tampak fokus pada teks dan kertas yang ia pegang.

Permintaan maaf yang diucapkan Luhut seperti membaca susunan kalimat dalam kertas. Ada kesan Luhut khawatir salah.

“Sepertinya sekarang LBP mulai sedikit ada penyesalan,” kata Ubedilah Badrun seperti dilansir RMOL, Senin (19/7/2021).

Menurut Ubedilah, penyesalan bisa saja terjadi karena mulai terlihat keadaan sesungguhnya. Atau karena ada yang menegur langsung.

“Mungkin Jokowi menegur. Tetapi Jokowi kurang berani untuk menyingkirkan LBP dari barisan istana,” kata Ubedilah.

Ada kemungkinan lain, menurut Ubedilah, yakni Luhut mulai malu pada rakyat karena telah gagal sebagai Koordinator PPKM Darurat.

“Tapi bisa juga ekspresi tersebut sebagai cara LBP menyembunyikan peristiwa yang sebenarnya di Istana soal PPKM Darurat,” pungkas Ubedilah. (*/pojoksatu/RMOL)

Baca juga:

Butuh Satgas Tingkat RW, 24 Jam Nonstop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: